Pelatihan Hukum Hak Cipta Dan Merek Tahun 2022
Perkara
perebutan merek dan desain yang menimpa salah seorang Publik figur sempat
menghebohkan masyarakat pada tahun 2020. perkara ini bermula pada tahun 2018
ketika Ruben Samuel Onsu (publik figur) melayangkan gugatan kepada PT Ayam
Geprek Benny Sujono di Pengadilan Negeri Jakarta pusat. Pihak Ruben Samuel Onsu
sebagai penggugat harus menelan pil pahit setelah Mahkamah Agung menolak
gugatan Ruben Samuel Onsu dan mengabulkan sebagian gugatan rekonpensi PT Ayam
Geprek Benny Sujono dengan membatalkan enam merek-merek dagang milik Ruben
Samuel Onsu.
Perkara-perkara Hak cipta dan merek semakin meninggkat akibat persaingan ekonomi yang samakin tajam bahkan setiap tahunnya kasus pelanggaaran hak cipta dan merek cenderung meningkat. Secara umum ada dua alasan yang melatarbelakangi pelanggaran hak cipta dan merek yang peratama karena ketidaktahuan tentang hukum hak cipta dan merek dan yang kedua, oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum atas hak cipta dan merek orang lain dengan tujuan menguntungkan diri sendiri.
Tentunya kita dapat melindungi logo atau merek usaha yang kita gunakan serta menghindari pelanggaran hak cipta dan merek sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan dikemudian hari. Dibutuhkan pemahaman tentang regulasi-regulasi yang berkaitan dengan hak cipta dan hak merek. Pelatihan/Training Hukum Hak Cipta Dan Merek merupakan solusi tepat untuk dapat memahami secara mendalam serta mengetahui proses-proses pendaftaran hak cipta dan merek .
AFTA LAW SCHOOL Yogyakarta merupakan lembaga training yang telah berpengalaman dalam bidang pelatihan hukum, yang didirikan oleh para praktisi hukum di Yogyakarta bertujuan untuk membantu person atau entitas bisnis dalam memahami aspek-aspek hukum di bidang Hak Cipta Dan Merek. Sebagai lembaga pelatihan yang menfokuskan diri di bidang hukum AFTA LAW SCHOOL menawarkan Pelatihan Hukum Hak Cipta Dan Merek Tahun 2022
Dengan metode pembelajaran yang terintegrasi baik teori maupun studi kasus yang aktual disertai penggunaan model partisipatif dengan menggali dari persoalan-persoalan hukum Hak Cipta Dan Merek dengan diampu oleh para instruktur yang handal dan profesional di bidang hukum, seperti Advokat, dan Konsultan Hukum.
Pelatihan Hukum Hak Cipta Dan Merek Tahun 2022 ini sangat cocok diikuti oleh Akademisi, pelaku usaha, seniman, penyedia jasa periklanan, Biro Hukum, Konsultan Hukum, Advokat, profesional lainnya maupun masyarakat secara umum.
Pelatihan Hukum Hak Cipta Dan Merek Tahun 2022 ini akan berlangsung di Yogyakarta selama 2 (dua) hari sesuai jadwal yang telah tersedia ataupun sesuai dengan keinginan dari peserta. Setiap kelas dalam training Hak Cipta Dan Merek ini akan berisi minial 2 (dua) peserta sampai dengan 5 (lima) atau 7 (tujuh) peserta, dengan 2-3 intruktur ahli sesuai sub-tema yang telah disajikan dalam rundown. Para instruktur adalah ahli yang memiliki sertifikasi oleh negara di bidangnya. Dengan mengikuti pelaihan Hak Cipta Dan Merek ini selian mendapatkan pengetahuan dan skill, para peserta akan mendapatkan fasilitas antara lain berupa modul, sertifikat, USB, coffe break, lunch dan souvenir menarik, serta dapat memperoleh fasilitas lain sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.